Desa perangai..mungkin tidak asing lagi bagi para pencinta alam sumsel maupun warga sumatra selatan.desa ini terletak kurang lebih 27 km dari pusat kota Lahat,didesa ini tersimpan berbagai sumberdaya alam flora maupun fauna karena letak geografis nya yaitu daera perbukitan terjal dan menyimpan daya tarik keindahan alam yang dipagar oleh tinginya bukit Barisan,sengaja saya menulis kan tentang daerah ini karena saya sendiri asli dari daerah tersebut,..sedikit banyak pun saya lebih mengetahui keadaan desa perangai ini.
Di sepanjang desa perangai di aliri bermacam sungai salah satunya yaitu air sehile(serelo), air suban, air cawang dll, yang bermuara tetap kesungai induk yaitu sungai Lematang yang juga mengalir di sepanjang kota Lahat,di sungai sehile(serelo) ini di gunakan masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ada yang mandi, mencuci baju,mencuci piring dan memancing.
Sungai-sungai disini juga di gunakan untuk mengaliri persawahan yang ada di desa perangai,alam di sekitarnya juga masih sangat terjaga.bukit serelo,bukit besak,bukit lepak kajang,bukit kuning menjadi saksi bisu peradaban manusia pada masa lampau...yang masi menyimpan sejuta misteri...seperti cerita masarakat tentang bukit serelo & gunung dempo.diceritakan pada zaman dahulu di bukit serelo bermukimlah seorang juare atau orang sakti pada masa itu yang selalu mengawasi kadaan sekelilingnya agar tidak ada masalah disekitar daerah kekuasaanya yang mana menurut cerita masarakat bukit serelo adalah gunung yg paling tingi pada waktu itu di sumsel,gunung dempo pun memiliki juare ataw orang yg sakti pada waktu itu karena ada nya kesalahpahaman di antara mereka terjadilah perkelahian dari jarak jauh.mereka saling melempari dari bukit serelo ke gunung dempo mengunakan buah kemiling Bungkuk,sehinga terjadi ledakan dan juare bukit serelo pun kalah dari gunung dempo yang akhirnya bukit serelo pun runtuk dan membentuk separti jempol tangan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar