RABIAL KANADA, DESA PERANGAI, KECAMATAN MERAPI SELATAN, KABUPATEN LAHAT, SUMSEL
RABIAL KANADA, DESA PERANGAI, KECAMATAN MERAPI SELATAN, KABUPATEN LAHAT, SUMSEL

Total Tayangan Halaman

TELUSURI

Senin, 23 Januari 2012

DANAU TELUK GELAM

Danau Teluk Gelam di Sumatra Selatan. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, terdapat sekitar 12 obyek wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan. Dari sekian banyak obyek wisata tersebut yang paling banyak dikunjungi dan yang menjadi andalan Kabupaten OKI adalah Danau Teluk Gelam. Untuk menuju obyek wisata ini relatif mudah, karena lokasinya berada di tepi jalan lintas Sumatera, sekitar 25 kilometer dari ibukota Kabupaten OKI atau 92 kilometer arah tenggara dari Kota Palembang. Apabila menggunakan angkutan umum jenis bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), dari Kota Palembang menuju Kayuagung (Ibukota Kabupaten OKI) hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp.10.000,00. Selanjutnya, dari Kayuagung diteruskan menggunakan angkot dengan tarif sekitar Rp3.000,00 hingga ke Teluk Gelam.


Dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan bernama Bayang-bayang. Kerajaan ini di perintah oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bergelar MANGKU BUMI. Raja memiliki seorang putra bernama TAPA LANANG.
Saat Tapa Lanang berumur 7 tahun ia ditinggal pergi ibunya, kesedihan dan kedukaan melanda negeri bayang-bayang. Namun kesedihan itu tak berlangsung lama karena sang Raja mempersunting seorang istri yang juga membawa anak seumur Tapa lanang.
Hari berganti hari tahun berganti tahun, Tapa lanang tumbuh dewasa dan menginjak umur 21 tahun.
Kedua putra Raja Mangkubumi tumbuh dengan perangai dan perilaku yang berbada.
Pada suatu hari Mangkubumi bersikap kasar terhadap Tapa lanang akibat perbuatan yang tidak di sengaja olehnya. Sehingga Tapa lanang di usirnya dari kerajaan bayang-bayang.
Dalam pengembaraannya yang tak tentu arah sampailah Tapa lanang di sebuah talang, disanalah ia beristirahat dan melihat sebuah gubuk dengan seorang gadis cantik yang berambut sangat panjang. Gadis itu bernama PUTRI GELAM, seorang putri kayangan terkena tenung sehingga diusir dari kerajaan.
Akhirnya  mereka menikah dan hidup berbahagia dengan memiliki dua anak, putra dan putri. Suatu ketika terjadi pertempuran yang sangat hebat. Dalam pertempuran itu putra  Tapa tanang gugur. Melihat hal itu mendalamlah kedukan Tapa Lanang, ia putus asa dan mencoba menebus kesalahannya dengan membenamkan diri dalam Lumpur disebuah lebak(rawa). Melihat perkara itu sang istri menangis tiada henti hingga membanjiri lebak tersebut. Seketika lebak itu menjadi danau besar, sedangkan Tapa Lanang menjadi ikan besar. Karena tidak ingin berpisah dari suaminya putri gelam berubah menjadi Burung Gelam dan anaknya menjelma menjadi Pohon Gelam.


Beberapa permainan yang ada di wisata danau teluk gelam

Fasilitas Danau Teluk Gelam
Fasilitas penunjang obyek wisata Danau Teluk Gelam tergolong lengkap. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2004, tepatnya akhir bulan Agustus-September, danau ini pernah dijadikan sebagai salah satu tempat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI, khususnya cabang olahraga dayung dan ski air. Agar PON XVI dapat berjalan dengan lancar, pemerintah daerah Provinsi Sumatera Selatan mengucurkan dana sebesar Rp.31,9 miliar guna memoles kawasan danau dengan membangun berbagai macam fasilitas olahraga, seperti: dermaga untuk dayung dan ski air (lengkap dengan menara start dan finis), pondok pemandu (align’s hut), serta tribun untuk penonton.
Selain fasilitas olahraga, dibangun pula 34 buah rumah panggung kayu bertipe 45 dan 70 dengan sistem knock down (bongkar pasang). Rumah-rumah panggung tersebut dibuat khusus bagi para pengunjung yang ingin bermalam di kawasan obyek wisata Danau Teluk Gelam. Konon, pengunjung yang menginap akan serasa tinggal di sebuah perkampungan tradisional. Dan bila bangun pagi, yang terlihat adalah hamparan danau yang dapat membuat suasana hati terasa nyaman. Selain rumah panggung, ada alternatif lain untuk menginap yaitu sebuah hotel yang bernama Hotel Teluk Gelam. Hotel yang berdiri megah di tepi danau itu terdiri atas dua bangunan, masing-masing memiliki 24 kamar. Hotel Teluk Gelam menyediakan pula sejumlah alat olahraga berupa jet-ski yang biasa disewakan kepada pengunjung seharga Rp.300.000,00 perjam, serta speed boat dengan sewa Rp.150.000,00 per jam.
Sebagai catatan, untuk dapat masuk ke obyek wisata Danau Teluk Gelam pihak pengelola mematok harga tiket masuk bagi pengunjung sebesar Rp.2.000,00 untuk orang dewasa dan Rp.1.500.00 untuk anak-anak. Sementara bagi pengunjung yang membawa mobil dikenakan sewa parkir sebesar Rp.4.000,00 dan sepeda motor Rp.2.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RABIAL KANADA, DESA PERANGAI, KECAMATAN MERAPI SELATAN, KABUPATEN LAHAT, SUMSEL