RABIAL KANADA, DESA PERANGAI, KECAMATAN MERAPI SELATAN, KABUPATEN LAHAT, SUMSEL
RABIAL KANADA, DESA PERANGAI, KECAMATAN MERAPI SELATAN, KABUPATEN LAHAT, SUMSEL

Total Tayangan Halaman

TELUSURI

Senin, 20 Februari 2012

TATA SURYA

         Sebuah tata surya terdiri dari satu Matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri. Benda yang mengedari bintang dinamakan planet. Sebagian besar planet memiliki satelit (bulan) yang berjalan mengelilinginya. Dalam tata surya kita semuanya terdapat sembilan planet yang mengedari matahari.
          Tata surya dipercaya terbentuk semenjak 4,6 milyar tahun yang lalu dan merupakan hasil penggumpalan gas dan debu di angkasa yang membentuk matahari dan kemudian planet-planet yang mengelilinginya. Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk.
         Sebuah planet dapat dibagi menjadi dua kelompok: planet besar serta planet kecil. Merkurius, Venus, Bumi dan mars membentuk kelompok empat planet yang kecildan sejenis bumi. Keempat planet ini terdiri dari materi yang kerapatan rata-ratanya empat atau lima kali kerapatan air.
 
 
          Yupiter, Saturnus dan Neptunus jauh lebih besar daripada planet-planet sejenis Bumi. Jari-jari Yupiter lebih dari sebelas kali jari-jari Bumi, dan volumenya kira-kira 1320 kali lebih besar. Saturnus mempunyai jari-jari 60400 km; ini hampir 10 kali jari-jari Bumi.Yupiter serta Saturnus mempunyai banyak satelit. Uranus mempunyai jari-jari yang panjangnya 23700 km, sedangkan Neptunus mempunyai jati-jari 22300 km. Pluto mempunyai jari-jari 3200 km; ini berarti bahwa Pluto lebih kecil dari Mars.
 
A. SISTEM TATA SURYA
     Di abad modern ini, banyak para ilmuan sering mengadakan penelitian, seperti penelitian di bidang astronomi. Dengan penelitian-penelitian di bidang astronomi, kita mampu mengenal tentang jagat raya. Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid.
Perhatikan Gambar 13.1 berikut ini. 
          Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
a. Matahari
          Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang  dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
b. Planet
          Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih berpendapat ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu 134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil. Data planet-planet dalam tata surya dapat kamu perhatikan pada Tabel 13.1.
          Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu:
1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.
2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).
          Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan menggunakan teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang berekor.

d. Asteroid
         Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid  atau  planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah  Ceres  yang ditemukan oleh  Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong.
e. Meteoroid
          Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung.
f. Bulan
           Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi. Namun, penyebab sesungguhnya adalah Sang Pembuat gaya gravitasi yaitu Tuhan Yang Mahabesar.
 
B. MATAHARI
        Orang-orang zaman dahulu untuk dapat mencari dan menentukan arah dengan melihat rasi bintang di langit. Tahukah kamu bintang apakah yang paling dekat dengan bumi?
1. Matahari Sebagai Salah Satu Bintang
          Benda langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali. Ada yang dapat memancarkan cahaya sendiri ada juga yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya dari benda lain. Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri (sumber cahaya). Matahari dan bintang mempunyai persamaan, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya paling dekat dengan bumi.
         Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut  adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.
2.  Sumber Energi Matahari
          Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
3.  Lapisan-Lapisan Matahari
              Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
    a. Inti Matahari
         Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
    b. Fotosfer
     Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
    c. Kromosfer
     Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
    d. Korona
         Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan. 
4. Gangguan-Gangguan pada Matahari
           Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai berikut.
    a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)
          Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.
    b. Bintik Matahari (Sun Spot)
         Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
    c. Lidah Api Matahari
        Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut  prominensa atau  protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi.
         Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
      d. Letupan (Flare)
            Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.

Sabtu, 18 Februari 2012

ARTI CINTA


Kujalani hidup mengarungi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan

Selasa, 14 Februari 2012

DESA PERANGAI

           Desa perangai..mungkin tidak asing lagi bagi para pencinta alam sumsel maupun warga sumatra selatan.desa ini terletak kurang lebih 27 km dari pusat kota Lahat,didesa ini tersimpan berbagai sumberdaya alam flora maupun fauna karena letak geografis nya yaitu daera perbukitan terjal dan menyimpan daya tarik keindahan alam yang dipagar oleh tinginya bukit Barisan,sengaja saya menulis kan tentang daerah ini karena saya sendiri asli dari daerah tersebut,..sedikit banyak pun saya lebih mengetahui keadaan desa perangai ini. 
            Di sepanjang desa perangai di aliri bermacam sungai salah satunya yaitu air sehile(serelo), air suban, air cawang dll, yang bermuara tetap kesungai induk yaitu sungai Lematang yang juga mengalir di sepanjang kota Lahat,di sungai sehile(serelo) ini di gunakan masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ada yang mandi, mencuci baju,mencuci piring dan memancing.


             Sungai-sungai disini juga di gunakan untuk mengaliri persawahan yang ada di desa perangai,alam di sekitarnya juga masih sangat terjaga.bukit serelo,bukit besak,bukit lepak kajang,bukit kuning menjadi saksi bisu peradaban manusia pada masa lampau...yang masi menyimpan sejuta misteri...seperti cerita masarakat tentang bukit serelo & gunung dempo.diceritakan pada zaman dahulu di bukit serelo bermukimlah seorang juare atau orang sakti pada masa itu yang selalu mengawasi kadaan sekelilingnya agar tidak ada masalah disekitar daerah kekuasaanya yang mana menurut cerita masarakat bukit serelo adalah gunung yg paling tingi pada waktu itu di sumsel,gunung dempo pun memiliki juare ataw orang yg sakti pada waktu itu karena ada nya kesalahpahaman di antara mereka terjadilah perkelahian dari jarak jauh.mereka saling melempari dari bukit serelo ke gunung dempo mengunakan buah kemiling Bungkuk,sehinga terjadi ledakan dan juare bukit serelo pun kalah dari gunung dempo yang akhirnya bukit serelo pun runtuk dan membentuk separti jempol tangan manusia.

Senin, 13 Februari 2012

BAGUS KUNING


             Daerah ini terletak di Kecamatan Seberang Ulu II tepatnya di Kompleks Bagus Kuning Plaju yang merupakan Makam Ratu Bagus Kuning dan sampai saat ini masih dikeramatkan karena menurut legenda Ratu Bagus Kuning orang yang sakti dan sebagai penyambung risalah Rasulullah melalui para wali untuk menyebarkan agama Islam di daerah yang dikuasainya yaitu Kawasan Batanghari Sembilan pada abad ke XVI. Beliau mempunyai pengikut atau penghulu sebanyak 11 orang, yaitu: Penghulu Gede, Datuk Buyung, Kuncung Emas, Panglima Bisu, Panglima Apo, Syekh Ali Akbar, Syekh Maulana Malik ibrahim, Syekh Idrus, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Bujang juaro.


            Ratu Bagus Kuning hingga akhir hayatnya tidak pernah menikah dan tidak pernah haid (tetap suci), selain itu kita dapat melihat monyet/kera jinak yang menurut cerita keturunan siluman kera yang pada waktu bertanding dengan Ratu Bagus Kuning mengalami kekalahan sehingga siluman kera bersumpah keturunannya akan menjadi pengikut setia Ratu Bagus Kuning. Hingga saat ini kera-kera tersebut ada dan jumlahnya tetap tidak kelihatan bertambah.


             Di dalam kompleks pemakaman terdapat kubah berwarna kuning, kubah tanda makam Ratu Bagus Kuning. Sampai saat ini makam Ratu Bagus Kuning masih dikeramatkan. Ratu Bagus kuning dipercaya sebagai penyambung risalah nabi melalui para wali untuk menyebarkan agama Islam di kawasan Batang Hari Sembilan pada abad ke-16. Kawasan itu merupakan wilayah kekuasaannya. Bahkan menurut legenda masyarakat sekitar, Ratu Bagus Kuning hingga akhir hayatnya tidak pernah menikah dan tidak pernah mengalami menstruasi (selalu suci).

PERPISAHAN


Baru sekarang kusadari
perpisahan di masa lalu
menunjukkan padaku jalan baru
yang sangat berguna saat ini
andai aku tak berpisah dengan mu saat itu
tak akan ku dapat pelajaran sekarang
tak akan sampai aku di tempat ini
Terima kasih atas perpisahan yg terjadi
yang telah membuka pintu baru
menuju diriku saat ini
Selamat atas keadaan yang telah kau pilihkan
Semoga kau juga mendapatkan pelajaran dari keadaan ini
Semoga deretan rasa sakit yang kau beri
akan menambah keyakinan
betapa kecilnya hal yang kudapat darimu
begitu besarnya penghargaan ketika kamu jauh....

JIKA


Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin kau mengenang
segala kisah tentang kita
yang telah terpahat rapi di rangka langit
bersama segenap noktah-noktah peristiwa
juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil
yang mewarnai seluruh perjalanan kita
Dalam Lengang, Tanpa Kata

Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin kau tetap menyimpan
setiap denyut nadi yang berdetak
dan degup cepat debar jantung
saat mataku memaku matamu
disela derai gerimis menyapu beranda
kala kita pertama bertemu di temaram senja
Dalam Sepi, Tanpa Suara

Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin kita meletakkan segala perih itu
disini, pada titik dimana kita akan berbalik
dan menyimpan senyum dibelakang punggung masing-masing
lalu membiarkan waktu menggelindingkannya
hingga batas cakrawala
bersama sesak rindu tertahan didada
Dalam Diam, Tanpa Airmata

Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin cinta itu tetap tersimpan rapi
pada larik bianglala, pada hujan, pada deru kereta,
pada embun di rerumputan, pada pucuk pepohonan
sembari memetik mimpi yang telah kita sematkan disana
lalu mendekapnya perlahan
Dalam Sunyi, Tanpa Cahaya

Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi
Aku ingin kita akan tetap saling menyapa
lalu merajut angan kembali
seraya meniti ulang segala jejak yang sudah kita tinggalkan
lantas menyadari bahwa menjadi tua adalah niscaya
dan untuk itu kita tak perlu ambil peduli
karena kita tahu

Dalam Lengang, Tanpa Kata
Dalam Sepi, Tanpa Suara
Dalam Diam, Tanpa Airmata
Dalam Sunyi, Tanpa Cahaya

Ada Bahagia
Untuk Kita
Hanya Kita…

TELAH BERLALU


kini ku tak akan mengingat tentang mu.....
karena ku akui aku tak pantas untukmu....
ada yang lain di hati mu.....ku hapus
kau yang ku dambakan tak mampu ku raih....
ku akan melangkah tanpa batas waktu....

karena aku yakin ..
dalam perjalanan aku akan menemukan dermaga yang masih bisa memberikan tempat untuk ku.....

BIARLAH ku ukir besar-besar namamu dalam genangan air lumpur
dan akan hilang terbawah air hujan........dan tak akan ku ingat
tak akan ku sebut namamu agar kau tau...ku akhiri penantian yang tak bertepi ini...

"""....BEKU...."""


Menggigilku dipasung kesendirian
Dengan mata buta karena ditelan kegelapan.
Hanya bisa merajut mimpi dengan sisa-sisa warasku
Menanti embun yang telat bagai senja.
Di sana… titik-titik biru muncul
Berterbangan lalu hilang bagai setan.
Setelah sadar, ternyata aku cuma meram
Saat membuka matapun, kegelapan masih menyorotiku.
Ingin bangkit tapi tak tahu mau apa,
Ingin bernyaman di sini, aku sedang apa?
Walau warasku yang di ujung tanduk,
Aku tahu, aku tidak dapat melakukan satupun dari keduanya.
Saatnya mengakhiri cerita…
Setelah sekian lama episodenya kuperpanjang dengan omong kosong.
Walau aku tak mampu lagi berdiri…
Sekalipun membangkai di sini…
Otopsilah sisaku! Catatan di dalamnya menunjukkan…
Cintaku masih tersenyum.

CINTA BUKAN TUNTUTAN DAN JUGA BEBAN


semua malaikat bersayap
tapi ia malu
sehingga sayapnya ia kuncupkan
atau
ia lepas dan disimpan di lemari.
ia pemalu.
semua malaikat punya tugas istimewa,
ia juga.
lebih istimewa bahkan,
ia punya dua tugas,
menjaga istana Tuhan
dan menjagaku.
makanya ia tak pernah lepas.
semua malaikat tak punya nafsu,
ia juga.
jadi terkesan dingin,
tidak peduli,
atau apapun itu.
ia cuek.
semua malaikat diciptakan dari cahaya,
ia juga.
sehingga ia begitu bercahaya,
dan menarik perhatian sekitarnya.
ia mempesona.
tidak semua malaikat sempurna
ia terkadang pemalu,
atau pelupa.
teledor,
suka telat,
atau pemalas.
tapi aku mencintainya.

MAKAM GEDE ING SURO

     Merupakan kompleks pekuburan Islam yang dibangun pertengahan abad XVI, taman ini terletak di Kelurahan I Ilir.  Terdapat 38 makam, diantaranya makam Ki Gede Ing Suro yang merupakan cikal bakal Sultan Palembang.  Menurut sejarah, pada tahun 1552 Ki Gede Ing Suro mendirikan Kerajaan Palembang.
     Kota Palembang hingga kini masih dipercayai masyarakat Melayu sebagai tanah leluhurnya. Menurut kisah, di kota inilah hadir seorang tokoh yang menjadi cikal bakal Raja Melayu pertama yaitu Parameswara yang turun dari Bukit Siguntang. Pada saat yang bersamaan, Kerajaan Sriwijaya runtuh, maka bermunculan kekuatan-kekuatan lokal seperti Panglima Bagus Kuning di hilir Sungai Musi, Si Gentar Alam di daerah Perbukitan, Tuan Bosai dan Junjungan Kuat di daerah hulu Sungai Komering, Panglima Gumay di sepanjang Bukit Barisan. Kemudian Parameswara meninggalkan Palembang bersama Sang Nila Utama menuju Tumasik. Tanah Tumasik diberi nama Singapura oleh Parameswara.


    Pada saat pasukan Majapahit akan menyerang Singapura, Parameswara bersama pengikutnya pindah ke Malaka, kemudian mendirikan Kerajaan Malaka. Beberapa keturunannya membuka negeri baru di daerah Pattani dan Narathiwat (sekarang wilayah Thailand bagian selatan). Hubungan dagang yang kuat dengan orang–orang Gujarat dan Persia menyebabkan perekonomian Malaka berkembang pesat. Kemudian Parameswara memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Syah. 
      Kota Palembang menjadi kota tak bertuan, tidak ada penguasa tunggal atas kota dagang ini. Namun kegiatan perekonomian tetap berjalan. Perdagangan antarbangsa berjalan dengan baik. Di kota ini pula bermukim para pembesar dan priyayi pendukung utama Kesultanan Demak, penguasa baru tanah Jawa. Mereka menyingkir dari Demak setelah kalah perang melawan Kerajaan Pajang pada tahun 1528. Rombongan asal Demak ini dipimpin oleh Kiai Gedeng Suro atau Ki Gede Ing Suro. Selain pembesar dan priyayi, turut serta pula pasukan yang dipimpin oleh Raden Patah. Mereka memilih Palembang sebagai tempat yang aman. Selain karena Raden Patah (bergelar Jimbun Abdurrahman Panembahan Palembang Sayyidina Panatagama) adalah bangsawan Demak kelahiran Palembang. Beliau tumbuh sejak kecil di kota ini bersama ibunya, Putri Campa.
      Raden Patah, Ario Damar dan Pati Unus, adalah tokoh dibalik hancurnya Kerajaan Majapahit. Mereka dikenal dari Ekspedisi Pamalayu. Raden Patah berhasil membangun kembali Palembang setelah Kerajaan Sriwijaya secara perlahan mulai melemah. Berselang kemudian, Majapahit mulai dilanda kekacauan, pemberontakan dan pecahnya perang saudara. Ario Damar sendiri pada saat itu adalah seorang Mangkubumi Kerajaan Sriwijaya. Beliau memeluk Islam sejak kedatangan Raden Rahmat. Menjadi seorang muslim, Ario Damar mengganti namanya menjadi Ario Abdullah, yang populer dengan sebutan Ario Dillah.
     Kehadiran Ki Gede Ing Suro di kota Palembang, memicu kedatangan pemukim-pemukim muslim baru dari Demak, Pajang dan Mataram. Mereka datang ke Palembang demi menghindari konflik politik berkepanjangan di tanah Jawa. Jumlah pemukim muslim di kota Palembang meningkat. Peluang ini dijadikan momentum untuk memperteguh pengaruh Islam di Palembang menjadi sebuah kerajaan. Pemukim muslim mendirikan masjid yang berdekatan dengan Keraton Kuto Gawang. Sejak saat itu, Islam tumbuh pesat sebagai pedoman hidup pada hampir seluruh masyarakat Palembang.
    Sebuah kerajaan Islam di Palembang akhirnya resmi berdiri pada tahun 1552 secara politik dari Kesultanan Demak. Adalah Ki Mas Hindi, disebut pula Pangeran Ratu atau Pangeran Ario Kusuma Abdurrohim, yang memiliki nama lain, Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam, sebagai Sultan pertama kerajaan Islam di tanah Palembang. Beliau bergelar Sultan Jamaluddin Candi Walang, atau Sultan Ratu Abdul Rahman. Kerajaan Islam ini diberi nama Kesultanan Palembang Darussalam.
Sultan Jamaluddin kemudian diganti oleh Sultan Mansyur. Beliau didampingi seorang ulama besar, Tuan Faqih Jalaluddin. Setelah Sultan Mansyur, Kesultanan Palembang dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin, yang dikenal pula sebagai Sultan Lemah Abang. Kesultanan Palembang Palembang Darussalam menggabungkan kebudayaan maritim peninggalan Sriwijaya dan budaya agraris Majapahit. Palembang kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan yang paling besar di Semenanjung Malaka.
     Hadirnya Kesultanan Palembang Darussalam ini menjadi lembaran baru bagi kota Palembang sejak keruntuhan Sriwijaya. Hukum Islam diterapkan dalam aturan tatanegara dan ekonomi. Ki Gede Ing Suro merupakan tokoh utama dibalik berdirinya Kesultanan Palembang Darussalam. Setelah wafat pada tahun 1587, beliau dimakamkan di sebuah daerah yang kini berada di Kelurahan I Ilir, kota Palembang. Setelah beliau dimakamkan, berturut-turut dimakamkan para pembesar Demak lainnya dan keluarganya, hingga mencapai 38 makam. Kompleks pemakaman ini kemudian dikenal sebagai Taman Purbakala Ki Gede Ing Suro.
      Kompleks makam berupa bangunan fondasi yang terdiri dari tiga bangunan utama. Bangunan pertama memiliki luas 54 meter persegi, dengan tinggi 1,2 meter. Bangunan ini berdiri diatas dua lapik, lapik pertama berukuran 7 meter x 3,7 meter. Lapik kedua berukuran 16 meter x 11 meter. Diatasnya berdiri batur dengan tangga masuk yang berada di sisi selatan. Pada dinding batur terdapat panil berbentuk bujursangkar berpola hias geometris. Pada teras makam terdapat dua nisan dari kayu persegi pipih. Bangunan kedua memiliki ukuran 8,45 meter x 5 meter dengan tinggi 90 sentimeter. Berdiri diatas satu lapik. Pola hias tangga sama dengan bangunan pertama. Disini terdapat tiga makam, dua makam di sisi utara, dan satu makam di sisi selatan. Jirat makam di sisi selatan berbentuk persegi panjang. Nisan makam terbuat dari batu andesit, puncaknya berbentuk kurawal dengan ujung meruncing.
       Bangunan ketiga adalah yang terbesar, memiliki ukuran 8,75 meter x 9 meter. Memiliki teras berukuran 12,5 meter x 11,5 meter. Hiasan bangunan utama berupa ukiran bunga dan geometris. Pada teras hiasannya berupa sulur. Diatas bangunan terdapat tiga nisan makam yang bentuknya sama dengan bangunan kedua.

CANDI BUMI AYU

          Candi Bumi Ayu merupakan salah satu situs peninggalan agama Hindu yang terdapat di pesisir sungai lematang, di hilir desa siku sebagai desa paling hilir dari kecamatan rambang dangku masih kawasan Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan. dengan kata lain suksesnya candi bumi ayu sebagai tujuan wisata akan berpengaruh pada perkembangan rambang dangku.


     Candi-candi di Bumi ayu merupakan death monument, artinya monumen yang telah ditinggalkan masyarakat pendukungnya. Candi tersebut ditinggalkan mungkin seiring dengan terdesaknya kekuatan politik Hindu oleh Islam pada sekitar abad ke-16. Kemudian candi-candi itu rusak dan terkubur tanah hingga ditemukan kembali oleh E.P. Tombrink tahun 1864. Tinggalan monumental itu beserta sistem budayanya benar-benar hilang pula dari ingatan kolektif pewarisnya. Hal itu tampak bahwa penduduk Bumi ayu tidak mengenal fungsinya semula. Cerita penduduk yang dicatat oleh A.J. Knaap tahun 1902 menyatakan bahwa apa yang sekarang disebut candi di Bumi ayu itu adalah bekas istana sebuah kerajaan yang disebut Gedebong Undang. Diceritakan pula bahwa wilayah kerajaan tersebut sampai di Modong dan Babat. F.M. Schnitger melaporkan bahwa di kedua desa tersebut terdapat pula tinggalan agama Hindu (1934:4), namun kini telah hilang terkena erosi Sungai Lematang.

    
      Candi ini merupakan satu-satunya Kompleks Percandian di Sumatera Selatan, sampai saat ini tidak kurang 9 buah bangunan Candi yang telah ditemukan dan 4 diantaranya telah dipugar, yaitu Candi 1, Candi 2, Candi 3 dan Candi 8. Usaha pelestarian ini telah dimulai pada tahun 1990 sampai sekarang, dengan didukung oleh dana APBN. Walaupun demikian peran serta Pemerintah Kabupaten Muara Enim cukup besar, antara lain Pembangunan Jalan, Pembebasan Tanah dan Pembangunan Gedung Museum Lapangan. Percandian Bumiayu meliputi lahan seluas 75,56 Ha, dengan batas terluar berupa 7 (tujuh) buah sungai parit yang sebagian sudah mengalami pendangkalan.

CURUP MANGKOK

        Curup mangkok adalah salah satu air terjun yang berada di kaki gunung dempo pagar alam sumatera selatan, air terjun ini mengalir dari bebatuan yang besar dan dikanan kirinya ada pepohonan. Jalan menuju kesana mendaki gunung, tetapi mendekati tempat tersebut telah dibuat jalan yang curam, namun dapat dilalui mobil sampai ke pinggir telaga dari air terjun tersebut. Air terjun ini cukup dingin serasa kita berendam di air kulkas, walau dangkal tapi dinginnya minta ampun. Disekitar telaga ada batu-batu koral yang berwarna-warni, telaga ini berada di lembah.
         Saat kita memandang sumber air terjun ada celah sinar yang terbentuk dari pohon-pohon yang ditengahnya air terjun mengalir. Jalan menuju lokasi sudah bagus dan besar dengan dua jalur. Didekat itu ada air terjun lain yang lebih besar yaitu air terjun curup embun, dinamakan curup embun karena dingin dan banyak embun akibat air yang jatuh ditiup angin dan menimpa bebatuan.

    Curup Mangkok yang terletak di Dusun Pematangbango ini, memiliki keunikan tersendiri. Selain pemandangan di sekitarnya sangat asri dan alami, cughup ini meninggalkan ceruk atau kolam yang berbentuk mangkok. Hal inilah yang mendasari air terjun ini dinamakan cughup mangkok.

Sabtu, 04 Februari 2012

CAHAYA

1. SIFAT-SIFAT CAHAYA
       Cahaya merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
(1) Dapat dilihat oleh mata.
(2) Memiliki arah rambat yang tegak lurus arah getar (transversal).
(3) Merambat menurut garis lurus.
(4) Memiliki energi.
(5) Dipancarkan dalam bentuk radiasi.
(6) Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi (lenturan), dan polarisasi (terserap sebagian arah getarnya).

2. BAYANG-BAYANG
        Bayang-bayang adalah daerah gelap di belakang benda taktembus cahaya yang terletakpada layar ketika benda itu disorot atau disinari oleh sumber cahaya. Bayang-bayangini bentuknya sama dengan bentuk aslinya, hanya ukurannya lebih besar. Ada dua jenisbayang-bayang, yaitu umbra (bayang-bayang inti) dan penumbra (bayang-bayangkabur). Umbra adalah bayang-bayang yang tidak menerima cahaya sama sekali,sedangkan penumbra adalah bayang-bayang yang menerima sebagian cahayasehingga nampak samar-samar atau kabur.




3. PEMANTULAN CAHAYA
 a). Hukum Pemantulan Cahaya oleh Snellius
 
          Ada dua butir hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh Snellius, yaitu:
(1) Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang dan berpotongan di satu titikpada bidang itu;
(2) Sudut antara sinar pantul dan garis normal (sudut pantul / r ) sama dengan sudut antara sinardatang dan garis normal (sudut datang / i ) ( i = r ).
Garis normal adalah garis yang tegak lurus bidang datar.
b). Pemantulan Teratur dan Pemantulan Baur
1) Pemantulan Teratur
- berkas sinar - sinar sejajar dipantulkan sejajar juga.
- banyak sinar pantul yang mengenai mata pengamat sehingga benda tampak bersinar terang.
- terjadi pada benda - benda yang permukaannya halus ( rata ) seperti kaca, baja, dan alumunium.

2) Pemantulan baur ( difus )
- berkas sinar-sinar sejajar dipantulkan ke segala arah.
- hanya sedikit sinar pantul yang mengenai mata pengamatsehingga benda tampak suram.
- terjadi pada benda yang mempunyai permukaan kasar ( tidak rata ).

c). Proses Penglihatan Benda oleh Mata
        Benda dapat terlihat oleh mata karena ada cahaya dari benda atau yang dipantulkan benda itu yang sampai ke mata. Benda-benda yang memiliki cahaya sendiri disebut sumber cahaya, dan benda-benda yang tidak memiliki cahaya sendiri disebut benda gelap. Sebagai contoh, matahari, lampu pijar, senter, dan api adalah sumber cahaya, sedangkan bulan, manusia, dan benda-benda lain adalah benda gelap. Benda gelap dibedakan atas tiga jenis, yaitu:
 (1) benda taktembus cahaya, yakni benda gelap yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang diterimanya,
(2) benda tembus cahaya, yakni benda gelap yang meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya, dan
(3) benda bening, yakni benda gelap yang meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya.


4. CERMIN DATAR
    a). Pengertian Bayangan Nyata dan Bayangan Maya
     Bayangan nyata, adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan sinar-sinar pantul, sedangkan bayangan maya adalah bayangan yang terjadi karena perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul. Bayangan nyata tidak dapat dilihat langsung oleh mata, tetapi dapat ditangkap oleh layar. Bayangan maya dapat dilihat oleh mata secara langsung, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
   b). Sifat-sifat Bayangan yang Dihasilkan Cermin Datar

Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar yaitu:
(1) maya,
(2) tegak,
(3) sama besar dengan bendanya,
(4) jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin,
(5) menghadap terbalik dengan bendanya.

5. CERMIN CEKUNG



     Cermin cekung terbuat dari irisan bola yang permukaan dalamnya mengkilap atau bagian yangmemantulkan cahaya Apabila berkas sinar sejajar dijatuhkan pada permukaan cermin cekung, maka sinar-sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik yang disebut titik fokus.



    Titik fokus terletak ditengah-tengah garis hubungantara titik pusat kelengkungan cermin dan titikpusat bidang cermin. Cermin cekung disebut jugacermin konvergen (pengumpul sinar).

a). Sinar-sinar Istimewa pada Cermin Cekung
     Ada tiga perjalanan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung seperti pada gambar, yaitu:

     sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan melalui titik fokus,

 
      sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama,

       sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui pusat itu juga.

    Yang dimaksud sumbu utama adalah garis yang melalui titik pusat kelengkungan cermin dan titik pusat bidang cermin.

b). Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung dan Persamaan
      Untuk membentuk bayangan dari sebuah benda, kita cukup menggunakan dua sinar istimewa.



Peraman Cermin Cekung






CAHAYA
RABIAL KANADA, DESA PERANGAI, KECAMATAN MERAPI SELATAN, KABUPATEN LAHAT, SUMSEL